2/03/2016

Jalan-Jalan ke Turgo Hill Kaliurang atau Taman Lampion Jogja

Kalau berbicara tentang Jogja, banyak sekali tempat wisata yang ada di sana. Mulai dari wisata laut, wisata budaya dan lain-lain. Seolah-olah tidak ada habisnya banyak tempat-tempat wisata yang bermunculan di sana. Salah satunya adalah Taman lampion yang ada di sekitar Kaliurang, Pakem, Sleman. Tempat wisata ini dapat dijangkau sekitar 45 menit dari kota Jogja, kita bisa kesana menggunakan motor atau mobil. Dan tentunya suasananya masih angat sejuk karena dekat dengan puncak gunung Merapi. Dari TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) kaliurang kita ambil ke kiri nanti ada petunjuk ke arah Turgo.

Festival of light atau Turgo hill ini buka jam 4 sore dan tutup jam 11 malam. Untuk biaya parkir motor, setiap motor di kenakan biaya sebesar Rp. 3.000. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp.20.000 kita bisa menikmati keindahan taman yang dihiasi dengan lampu. Ada banyak model taman yang dibuat seperti ayunan, tulisan, miniatur dinosaurus dan lain-lain.   Taman ini cukup luas ketika bekeliling kaki kita pasti akan pegal bagi yang jarang bergerak seperti saya. Ada banyak sekali warna-warna lampu yang dapat kita lihat mulai dari merah kuning hijau dan lain sebagainya.
Di dalam taman ini pengunjung bisa berfoto ria dengan background yang bemacam-macam. Dari foto tersebut kita bisa pamerkan kepada teman-taman kita tentang keindahan dari taman lampion yang ada di kaliurang ini. Dari penglihatan saya tempat foto yang paling banyak disukai pengunjung adalah foto didekat dua ekor burung raksasa yang diberi lampu sehingga akan terlihat keren ketka malam hari.



Selain lampu-lampu yang terpasang pada beberapa model, disana juga terdapat sebuah wahana kereta seperti komedi putar dengan dua oarang penumpang. Bagi yang berkunjung bersama buah hati bisa mencobanya agar si kecil tidak nangis.



Setelah lelah dengan berfoto, kita bisa  istirahat sejenak sambil makan atau minum di warung yang ditata rapi disana. Para penjual ditaman ini sudah disediakan tempat khusus untuk menjajakan jualanya. Jadi sampah-sampah tidak berserakan seperti pada tempat wisata lain.



Sepertinya cukup hanya ini yang bisa bahas dari taman lampion ini. Kalau menurut saya tempat ini cukup recomended untuk dikunjungi ketka malam hari. Oke sampai jumpa pada postingan yang lain.


3 comments:

Unknown said...

Apakah bulan Februari ini masih buka? pengen ke sana...

Unknown said...

Apakah bulan Februari ini masih buka? pengen ke sana...

Budiyanto said...

masih mbk julia, diperpanjang masa operasi festifal of lightnya

Recent Posts