Selamat berjumpa kembali dengan blog jalan-jalan wae. Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas Museum Bank Indonesia. Letak Musium ini tidak jauh dari Kota tua, yang sudah saya bahas pada postingan saya sebelumnya. Jadi jika anda sedang berkunjung di Kota tua jangan lupa untuk mampir di museum BI ini. Kebetulan ketika saya ke sana Hari Minggu, sempat ragu juga apakah museum buka atau tidak karna dari luar terlihat sangat sepi, setelah masuk ternyata ada yang jaga loket dan sudah banyak pengunjung yang masuk sebelum saya.
Ada Banyak sekali alat perbankan jaman dahulu yang masih terawat dengan baik disini, Kemudian ada juga bebagai jenis mata uang baik yang ada di Indonesia maupun yang ada di luar negeri. Kita jadi tahu uang seperti apa yang digunakan pada jaman dahulu baik yang logam dan yang kertas.
Disana juga terdapat sejarah digunkanya uang kertas untuk mengganti uang logam. Karena pada jaman dahulu sebagian besar uang yang digunakan berbentuk logam yang terbuat dari emas atau perak. Selain barang-barang sejarah perbankan ada juga sejarah perekonomian Indonesia yang anjlok pada tahun 1998. Disana ditulis lengkap mulai dari awal sampai dengan dampak yang terjadi ketika krisim moneter tahung 1998. Tempat ni cocok untuk belajar bagi pelajar yang ingin mengetahui sejarah perekonomian Indonesia yang ditunjang oleh perbankan.
Oh ya ada yang terlupa, saat pertama kali masuk kita diwajibkan untuk menitipkan tas kita kepada penjaga untuk menjaga agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencuri salah satu barang yang ada di museum. Meskipun di dalam museum sudah dilengkapi dengan CCTV, demi keamanan kita harus mematuhi peraturan yang berlaku di museum ini.
Saya kira cukup sekian, sengaja tidak daya bahas tuntas supaya kalian penasaran dan mengunjungi museum ini. terimakasih atas kunjunganya, sampai jumpa dengan postingan saya berikutnya.
Disana juga terdapat sejarah digunkanya uang kertas untuk mengganti uang logam. Karena pada jaman dahulu sebagian besar uang yang digunakan berbentuk logam yang terbuat dari emas atau perak. Selain barang-barang sejarah perbankan ada juga sejarah perekonomian Indonesia yang anjlok pada tahun 1998. Disana ditulis lengkap mulai dari awal sampai dengan dampak yang terjadi ketika krisim moneter tahung 1998. Tempat ni cocok untuk belajar bagi pelajar yang ingin mengetahui sejarah perekonomian Indonesia yang ditunjang oleh perbankan.
Oh ya ada yang terlupa, saat pertama kali masuk kita diwajibkan untuk menitipkan tas kita kepada penjaga untuk menjaga agar tidak ada oknum yang tidak bertanggung jawab mencuri salah satu barang yang ada di museum. Meskipun di dalam museum sudah dilengkapi dengan CCTV, demi keamanan kita harus mematuhi peraturan yang berlaku di museum ini.
Saya kira cukup sekian, sengaja tidak daya bahas tuntas supaya kalian penasaran dan mengunjungi museum ini. terimakasih atas kunjunganya, sampai jumpa dengan postingan saya berikutnya.
No comments:
Post a Comment